BAB 5 TROUBLESHOTING
JARINGAN
Pemecahan Masalah lapisan sesi jaringan LAN
1. Domain name system (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail,
dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain
digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
a. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
Komputer).
b. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah
tapi host name tidak berubah.
c. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk
mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon.
Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama
komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang
akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan
host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host
name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang
digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. (Jr,
2016)
2. NetBIOS
NetBIOS (singkatan dari istilah
dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System)
adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM)
danMicrosoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling
mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling
baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya
mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja.
Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga
ratusan node dalam sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di
atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP) didefinisikan dalam
RFC 1001, RFC1002, dan RFC 1088.
Fungsi NetBIOS
1.
Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
2.
DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
3.
Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali (yuniarti, 2014)
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali (yuniarti, 2014)
3. NetBIOS over LLC
NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa
Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine(sebenarnya dibuat oleh Sytek
Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi
terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport
yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru adalah NetBIOS versi 3. Implementasi
versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja.
Versi-versi selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam
sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP (NetBIOS over TCP/IP)
didefinisikan dalam RFC 1001, RFC 1002, dan RFC 1088 (wikipedia, 16)
4. Network Component Session layer >> Gateway
4. Network Component Session layer >> Gateway
Contoh dari Session layer: Gateway.
Network components:
o Gateway
Protocols:
o NetBIOS
o Names Pipes
o Mail Slots
o RPC (Zikri,
2010)
5. Protokol Session Later >> Names Pipes, Mail Slots dan RPC
Names Pipes
Names Pipes adalah dasar dari komunikasi
antara proses dan DNS buatan microsoft, yaitu LAN Manager. (Huda, 2013)
Mail Slots
Mail Slots Merupakan protocol yang
terdapat dalam Session Layer yang tergabung dengan RPC,Names
Pipes. (Sendiri)
RPC
merupakan Client/Server yang luas dan
merupakan tool pengalihan bagi pengguna untuk lingkungan yang memiliki layanan
yang berbeda. Prosedur dibuat di klien dan dilakukan di server.
Banyak digunakan oleh intellegent
terminals untuk berkomunikas dengan remote (Unix computer) yang memungkinkan
mereka untuk beroperasi seolah olah terpasang monitor lokal. (Hari, 2016)
Comments
Post a Comment